Selasa, 09 Juni 2015

Dan Ya,,

Dan ya,
Aku membiarkanmu terus mencibir ketika ajakan darimu masih aku kesampingkan. Bukankah aku dan kamu harus tetap hidup agar ada kita nanti?

Menjamah di ketinggian itu memang masih menjadi wish list-ku tahun ini. Terlebih kamu memintanya untuk menapaki jalan yang sama untuk membunuh malam.

Hasil foto jejak kitapun seolah terus menari-nari di kepala. Tawa yang membuat matamu terlihat segaris, mungkin akan ada di tiap langkah kita nanti. Tetapi, memilih untuk tetap hidup menjadi pilihanku untuk tetap bisa menikmati kedekatan kita lebih lama.

Bolehkah?